Lihat ke Halaman Asli

Sedekah Itu Mudah, yang Penting Ikhlas

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari mama dan ayah, yang dimana saja kapan saja suka berbagi dengan orang lain, rasanya harus lebih rajin bagi - bagi sedekah. Alhamdulillah, yach....#princesssyahrinimodeon udah bisa dikit - dikit berbagi, walaupun belum banyak tapi intinya ikhlas. Nah lho, kalau saya share disini bukan mau sok - sok an lho, hanya mau sharing aja bahwa saya juga baru belajar bahwa ada banyak cara untuk berbagi.

Salah seorang teman bercerita bahwa dia kebetulan bekerja serabutan magang di sebuah Event Organizer. Biasalah kalau di EO hari ini di bagian apa, besok mungkin mengurusi hal yang lain, intinya serabutan itu tadi. Dia kali ini membantu bagian pembuatan poster. Mulailah design dibuat berdasarkan materi yang disampaikan oleh koordinatornya. Set...set...ceritanya jadilah desain posternya. lalu dia sampaikan ke si koordinator. Koordinator bilang oke cetak. Dicetaklah tu poster oleh teman saya. Ngek ngoook giliran udah cetak, pimpinan EOnya ngeliat, 'Ini salah itu salah..ini kok ga kayak standar kita biasa cetak sih?'. Nah ya, bukannya si koordinator tadi udah acc, dan dia yang diberi mandat tentang semua urusan cetak - mencetak?

Melayang lah 100 ribu honor dia magang di situ. Bikin ulang desainnya. Set...set.... #kayak apa aja kok set set :p. Dia make sure lagi ke si koordinator itu, udah sesuai standar atau belum? Koordinator bilang oke. Tidak mau mengambil resiko, dibawalah desain itu ke pimpinan EO, si bos juga bilang oke. Yes akhirnya bisa cetak juga hehehe.

Eng...ing...eng... Selesai cetak, staf bagian promosi yang bertugas memasang poster itu menyiapkan poster tadi berikut material promo lain yang akan dipasang. Dibacalah tu poster yang ternyata keliru menuliskan nama sponsornya. Huaaaaa...setress deh teman saya tadi. Dan pas dibawa ke pimpinan EO, dan koordinator, mereka juga baru menyadari hal itu. Dan si koordinator ini semacam 'akyuu copas dari kamyuu' alias lepas tangan gitu aja dan gak mau disalahkan. Ngek ... ngooook... sisa 100 rebu yang dia terima dari honor magang disitu akhirnya diikhlaskan untuk ngalah dan mencetak ulang poster tadi. Hadeeeehhh....... Ini menyadarkan beberapa hal ke saya, yang pertama, kita memang harus kroscek ke semua yang bersangkutan saat melakukan tugas, dan yang kedua...honor magang teman saya dengan pekerjaan luar biasa melelahkan ternyata seharga tas kw yang saya jual dalam promo sale.

Tapi teman saya bilang, gpp deh, itung - itung sedekah di bulan puasa. Gak usah cari masalah. Well, sebenarnya bukan gak mau cari masalah, karena sudah jelas yg salah bukan dia. Tapi ini memang salah satu cara yang bila diikhlaskan justru Insya Allah menjadi amalan. Saya juga baru buat promo khusus untuk reseller di grup kafecantik, dengan banting harga di bawah harga bandar, plus bonus 1 buah tas untuk setiap 10 buah tas yang dijual reseller. Moga - moga bisa jadi berkah yach buat semuanya yach. Allahumma Amin.

Sedekah itu mudaaah, yang penting ikhlas aja yach mba jeung ^^ #kibasrambut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline