Lihat ke Halaman Asli

KKN Rekognisi UPI 2022: Kreatif, Mengajar Pecaan Matematika Menggunakan Kertas Warna

Diperbarui: 9 November 2022   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KKN

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang menempuh semseter 6 guna memberi manfaat kepada masyarakat setempat baik berupa pelayanan kerohanian, sosial, kesehatan dan pendidikan, dll.

Namun, sekarang kegiatan KKN menjadi lebih mudah dengan adanya rekognisi KKN, yang dimana dalam rekognisi ini kegiatan kampus mengajar yang pernah saya ikuti bisa diubah menjadi nilai KKN dengan sangat mudah.

Pecahan Matematika

Pecahan Matematika merupakan pelajaran yang diperkenalkan pertamakali saat menginjak SD kelas 2, dalam pecahan ini jika guru tidak kreatif dalam mengajar maka siswa akan kesulitan memahami konsep pecahan tersebut.

Maka dari itu saya mencari sebuah metode mengajar yang menyenangkan sekaligus membuat paham seperti yang ada pada buku QuantumLearning karya Bobbi De Porter & Mike Hernacki "membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan". Dengan alasan ingin membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, maka saya inisiatif mengambil satu pak kertas warna dikarenakan anak-anak kelas 2 suka dengan hal yang berwarna.

 Satu kertas warna tersebut saya potong menjadi 9 bagian yang sama bentuknya sehingga kertas warna menjadi banyak jumlahnya.

Dalam pecahan terdapat dua istilah pembilang & penyebut, pembilang singkatnya adalah angka yang ada di atas, sedangkan penyebuat adalah angka yang ada dibawah, misalkan ada 1/2 maka 1 bisa dikatakan sebagai pembilang dan 2 yang jadi penyebut.

Nah untuk cara mainnya sendiri cukup mudah guru tinggal menyebutkan angka pecahan dan warnanya, misalkan "Bapak ingin 1/3 warna merah" lalu  masing-masing murid mengambil 1 warna merah dan 2 warna putih, lalu diganti dengan "2/4 warna hijau" maka warna hijaulah yang harus ada 2 dan 2 lainnya adalah warna putih, begitu.

Cukup mudah bukan?, anda bisa membuat media pembelajaran tersebut dirumah dan tentu dengan biaya yang ekonomis, intinya sebagai pendidik kita harus membuat sebuah metode mengajar yang disenangi siswa, karena ketika murid senang maka pembelajaran akan secara mudah terserap kedalam otak siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline