Lihat ke Halaman Asli

Iswatun Hasanah

Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Dari Kebiasaan Menjadi karya seni yang Luar Biasa

Diperbarui: 16 Desember 2022   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Apakah pernah melihat anak kecil yang senang menggambar seperti pemandangan, hewan, dan coretan lainnya, baik itu diatas kertas, tangan, atau bahkan ditembok? Atau anak kecil yang suka menempelkan stiker di dinding? Kalau iya, sebaiknya janganlah bingung dan marah dulu ya, karena sebenarnya mereka sedang mengeksplolarisi diri dan menstimulasi kecerdasannya.

Namun realitanya, mayoritas orang tua masih menganggap menggambar tuh nggak penting-penting banget, atau bahkan nggak ada gunanya dengan alasan tak enak dipandang atau bahkan mengotori. Padahal sebenernya, ia berperan penting untuk mem-boost memori dan pemahaman saat belajar. Menurut para ahli, menggambar dapat mengubah kemampuan otak menjadi lebih baik. Selain itu, seni visual juga baik untuk otak dan kesehatan secara keseluruhan. 

Menggambar merupakan salah satu aktivitas yang disukai anak-anak loh. untuk melukis dan menggambar. Menggambar merupakan media untuk berekspresi, menuangkan imajinasi setelah melihat sesuatu yang menarik disekitarnya. Ketika anak melihat pohon, ia juga jadi belajar ketika menggambar seperti apa bentuk dan warna pohon dan sesisinya. Menggambar sendiri masuk kedalam jenis kecerdasan visual spasial. 

Sebelumnya apa sih itu kecerdasan visual spasial? Menurut Gardner, kecerdasan visual spasial adalah kepekaan pada garis, warna, bentuk, ruang, keseimbangan, banyangan, harmoni, pola dan hubungan. Kecerdasan visual spasial dapat diartian juga sebagai suatu kemampuan untuk memahami, memproses, dan berfikir dalam bentuk visual. Kemampuan ini sangatlah penting untuk dikembangkan, karena akan sangat membantu anak dalam proses belajarnya di kemudian hari. 

Untuk melukis dan menggambar kita tidak perlu menjadi seniman yang terlatih untuk mendapatkan manfaat dari mengggambar. Oke berikut ini manfaat menggambar untuk kemampuan otak dan kesehatan si kecil dan bahkan juga bisa untuk kita. 

  • Memiliki kemampuan konsentrasi dan memori yang baik Sebab pada saat anak menggambar, mereka akan fokus pada satu tema yang akan mereka gambar baik fokus terhadap detail dan bentuk gambar sampai kepemilihan warna pada gambar mereka. Sebuah studi mengatami sebuah fenomena yang mereka sebut sebagai efek gambar yang menggambaran arti kata selalu mengarah ke tingkat tertinggi dari ingatan memoris. 
  • Melatih kesabaran anak Anak-anak yang berlatih keterampilan seperti balet atau bahkan menggambar, pastinya butuh banyak waktu untuk mencapai goal-nya. Contoh, dalam menggambar anak akan berusaha menyempurnakan gambarnya satu sampai empat kali percobaan. Selama proses menyempurnakan gambar ini, anak akan belajar bersabar agar gambarnya lebih bagus lagi. Ini sangat penting bagi anak dalam menghadapi dunia kompetisi dewasa nanti saat anak dituntut untuk tetap sabar dan tidak mudah menyerah saat mempelajari keterampilan baru. 
  • Memiliki ketramplian motorik halus yang kuat Menurut Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, Dipl-Psych, kegiatan corat-coret ini ada kaitannya dengan perkembangan motorik halus anak. Motorik halus ini adalah hal yang diperlukan si kecil untuk nantinya menggambar, menulis, bahkan memegang peralatan makan sendiri sehingga gerakannya tidak kikuk ataupun canggung. Melalui corat-coret ini, si kecil akan belajar memegang peralatan yang dipakainya dengan lebih mantap. 
  • Mengasah kemampuan seni serta problem solving yang kreatif Manfaat menggambar untuk anak tidak hanya untuk melatih kreativitas atau imajinasinya saja. Ini juga bisa sebagai cara anak berlatih menyelesaikan masalah secara kreatif. Contohnya, saat anak menggambar, ia harus menentukan cara terbaik untuk menghubungkan bagian-bagian atau titik tertentu, menggambarkan emosi, dan menggambarkan tekstur gambar tertentu. 
  • Menambah kepercayaan diri pada anak Tanpa disangka, ketika anak menggambar lalu dipuji oleh orangtuanya bahwa gambarnya bagus, itu dapat membangun kepercayaan dirinya. 

Ketika anak memiliki kesempatan untuk membuat gambar dari imajinasi, pikiran, dan pengalamannya, ini akan membuat mereka terus menggali sesuatu yang baru. Secara tidak langsung kepercayaan diri anak dapat terbangun dengan apa kemampuan yang ia punya. Ketika si kecil sudah mempunyai kemampuan untuk memegang alat-alat tulis dengan baik, maka kegiatan mencoret-coret menjadi hal yang menyenangkan bagi mereka. Oleh karena itu kemampuan ini sebaiknya jangan dihalangi, sebaiknya difasilitasi dengan memberikan peralatan yang sesuai. Menggambar merupakan perwujudan bentuk ekspresi diri. Jika si kecil suka menggambar maka kemampuan organ kecerdasannya akan bekerja. Daya intuitif dan daya ingat terdapat objek yang dilihatnya akan menghasilkan ekspresi gambar. Jika si kecil menggambar, berikan fasilitas alat pewarna seperti, pensil warna, buku gambar, atau ruangan khusus untuk menggambar. Pengamatan terhadap warna akan memberikan variasi kerja sistem kecerdasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline