Lihat ke Halaman Asli

Resume Debat Capres Jilid III

Diperbarui: 20 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1403454962928418875

pic. pemilu.metrotvnews.com

Debat capres - cawapres ke III yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini mengusung tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional", dengan moderator Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto Juwana.

Ada yang menarik, ketika Jokowi dan Prabowo memasuki arena debat, lagu selamat ulang tahun berkumandang dari para pendukung Jokowi yang ditujukan kepada capres nomor urut 2 yang berulang tahun ke 53.  Mengawali debat, ketua KPU, Husni Kamil Manik memberikan sambutannya. Husni mengatakan bahwa kata kunci debat kali ini adalah Globalisasi dan ketangguhan kita sebagai bangsa.

Moderator (sesi I) :

Negara dalam perannya diforum forum internasional sangat tergantung dari presidennya. Maka dari itu pentingnya capres untuk menentukan kebijakannnya dalam wilayah regional dan internasional. Negara juga harus mengantisipasi gangguan gangguan yang mengganggu stabilisasi nasional. Ini termasuk inti ketahanan nasional. Akan dibawa kemana negara kesatuan republik Indonesia, berkenaan dengan ketahanan nasional tersebut.

Prabowo :

Kalau kita bicara tentang ketahanan nasional maka kita berbicara tentang tujuan negara. Tujuan negara adalah mencari kemananan dan kemakumuran bersama. Politik luar negeri tidak akan berarti kalau kekuatan dalam negeri kita lemah. Oleh karena itu bagaimana mengamankan kekuatan dan kekayaan nasional,Ini yang paling fundamental. Banyak negara tergantung pada kondisi yang aman di wilayah nusantara. Terlalu banyak kekayaan kita yang mengalir ke luar negeri. Kalau kita mengamankan kekayaan kita, ekonomi yang kuat, maka ketahanan kita akan kuat. ketahanan nasional terletak pada kemakmuran rakyat, ini dasar politik luar negeri saya, saya akan membenahi kondisi dalam negeri terutama ekonomi dan membenahi kekayaan negeri kita. Intinya adalah kita tak mau punya musuh. Tidak sejengkal tanah pun yang akan lepas dari Indonesia.

Jokowi :

Politik dasar negara kita bebas dan aktif, itu inti ketahanan nasional. Ada empat faktor yang harus dilakukan yakni perlindungan warga negara Indonesia terutama TKI kita, melindungi kekayaan negara, produktivitas dan daya saing, keamanan regional kawasan dan ketertiban dunia. Saya mendukung Palestina menjadi negara yang berdaulat dan menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Politik luar negeri harus didukung oleh ketahanan nasional. Ketahanan nasional harus dilakukan dengan menjamin kesejahteraan aparat dan modernisasi industri pertahanan.

Moderator (Sesi II) :

Tadi dikatakan perlindungan pada sumber daya alam, bagaimana strategi tentang perlindungan sumber daya alam? bagaimana memodernkan alutista tanpa mengundang kekhawatiran negara negara tetangga?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline