Lihat ke Halaman Asli

Iswandi

Reinforcement Akal

Mulianya Bulan Sa'ban

Diperbarui: 19 April 2019   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagi umat Islam tentunya sangat berbahagia telah berada di bulan Sya'ban. Bulan yang dimuliakan oleh Allah dan memberikan balasan bagi yang mengagungkannya. Rasulullah saw bersabada; "Barangsiapa yang mengagungkan bulan Sya'ban dan bertakwa kepada Allah serta melakukan ketaatan kepada-Nya dan menahan diri dari berbuat maksiat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan memberi keamanan kepadanya dari kemalangan-kemalangan maupun penyakit yang terjadi pada tahun itu seluruhnya". (HR. Abu Lais). 

Bulan Sya'ban juga disebutkan sebagai bulan persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan. Makanya Rasulullah saw sering memperbanyak puasa-puasa sunat ketika berada di dalam bulan Sya'ban. Agar nantinya ketika berada di bulan Ramadhan kita menjadi terbiasa. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kita, ketika berada di bulan Sya'ban diperbanyak melaksanakan puasa sunat, agar nantinya ketika melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, tubuh kita menjadi terbiasa melaksanakan ibadah puasa.

Keutamaan berpuasa di bulan Sya'ban, yaitu tiga hari pada awal bulan, 3 hari di pertengahan dan 3 hari di akhir ramadhan, maka Allah akan menuliskan pahala baginya dari tujuh puluh orang Nabi (HR. Abu Lais).

Tentunya kemuliaan ini harus kita sampaikan kepada banyak orang. Terutama bagi yang belum memahami kemuliaan bulan sya'ban ini, terutama bagi orangtua agar menyampaikan kepada anak-anaknya, agar mengagungkan bulan Sya'ban, yang pada dasarnya adalah sebagai prepare menghadapi bulan Ramadhan.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline