Lihat ke Halaman Asli

ISWADI SYAHRIAL NUPIN

PUSTAKAWAN MUDA / FINALIS LOMBA PUSTAKAWAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL 2024 / UNIVERSITAS ANDALAS

Antara Cirik dan Randang

Diperbarui: 4 Juli 2023   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Aku dan Pantai Padang (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Hidup jangan pancirikan
Kalau hendak kau dapatkan randang
Cirik itu tak bisa dikemas lewat puisi
Atau ribuan diksi
Bahkan lema yang metaforis
Cirik itu menjijikkan
Tak seimbang dengan randang
Randang tetaplah randang
Kuliner sedap lagi enak
Siapa pun menyimpan cirik
Pasti akan terbaun pula
Siapa pun menyimpan randang
Berbagi dengannya itu mulia
                                          [Milestones, 2023]

Makna kata :

Cirik = Tahi

Randang = Rendang

Pancirikan = Seperti Tahi

Baun = Bau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline