Lihat ke Halaman Asli

Pendekatan Guru BK pada Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013

Diperbarui: 12 Maret 2017   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap anak di Negara Republik Indonesia ini. Pendidikan di berikan saat anak berusia 3 tahun di dalam jenjang yang sering di sebut dengan paud/pra sekolah. Dimana anak di ajarkan bagaimana perilaku yang baik, dan mengenalkan tentang lingkungan sekitar. Jika anak/siswa telah melalui jenjang tersebut maka akan meneruskan ke jenjang selanjutnya yakni : sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas hingga di jenjang universitas.

Di Negara Republik Indonesia ini kemendikbud(kementrian pendidikan dan budaya) telah menetapkan 2 kurikulum dalam pembelajaran sebagaimana : KTSP dan Kurikulum 2013. Mengapa ada 2 kurikulum? Karena belum semua sekolah siap/bersedia untuk mengganti kurikulum dari beberapa aspek yang belum terpenuhi seperti : media pembelajaran, sarana prasarana, dll.

Kedua kurikulum tersebut juga pastinya memiliki perbedaan dari segi standar kompetensi, standar penilaian, media pembelajaran, dll. Terpenting yang ingin saya utarakan yakni dari segi BK / Guru Bimbingan Konseling. Yang mana :

  1. KTSP : guru BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
  2. K13 : BK menekankan pengembangan potensi siswa

Terlihat jelas memang perbedaannya, akan tetapi perbedaan dan perubahan itu juga berguna untuk meningkatkan pendidikan di Negara ini. Sehingga dapat mewujudkan harapan bangsa ini menjadikan siswa / siswi yanh berprestasi.

Perbedaan tersebut bukanlah sebuah problem, akan tetapi merupakan suatu inovasi yang telah tercipta. Karena dengan berinovasi maka karena itu pula akan tampak perkembangan hasil pendidikan yang akan di dapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline