Strategi restitusi merupakan pendekatan yang inovatif dalam bidang pendidikan yang memfokuskan pada pemulihan dan tanggung jawab.
Berbeda dengan hukuman tradisional yang hanya menekankan pada menghukum siswa, strategi ini mengajak siswa untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan bertanggung jawab atasnya.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan strategi restitusi juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi agar berhasil diimplementasikan dengan efektif.
1. Melibatkan Semua Siswa
Pentingnya melibatkan semua siswa dalam proses restitusi tidak dapat diragukan lagi.
Ini mencakup baik pelaku maupun korban, serta saksi atau pihak lain yang terlibat dalam insiden tersebut.
Tantangannya adalah memastikan bahwa semua pihak merasa didengar dan bahwa solusi yang ditemukan adalah adil bagi semua.
Strategi Mengatasi Tantangan
- Pembentukan Lingkungan Aman
Menciptakan lingkungan kelas yang aman dan mendukung akan memungkinkan siswa merasa nyaman untuk berbagi dan berdiskusi.