Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Aksi Nyata Melakukan Refleksi dengan Membuat Buku Harian Guru

Diperbarui: 12 Januari 2024   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/id-id/foto/tanaman-wanita-membuat-jadwal-di-perencana-5239797/

Sebagai seorang guru di SMP Negeri 1 Sumedang, pengalaman dan refleksi harian saya membuka jendela untuk kemajuan pribadi dan profesional.

Saya menemukan kunci sederhana yang menjadi fondasi keberhasilan saya: buku harian refleksi. Dengan mencatat setiap kegiatan dan refleksi setiap akhir minggu, saya berhasil mengatasi lupa dan memberikan arah yang jelas untuk masa depan.

Melalui refleksi yang rutin, saya tidak hanya menghindari lupa, tetapi juga menemukan potensi baru dalam diri saya. 

Buku harian refleksi menjadi catatan perkembangan yang berharga dan memberikan manfaat tak hanya bagi diri saya sendiri, tetapi juga bagi teman sejawat.

Manfaat utama dari membuat buku harian refleksi bagi saya adalah kemampuan untuk menjaga ketertiban, memantau kemajuan diri, dan merencanakan langkah-langkah perbaikan. 

Buku harian refleksi mencakup inovasi-inovasi dalam pembelajaran, menghadapi tantangan, merayakan pencapaian, dan merencanakan perbaikan.

Dalam mendukung Program Guru Penggerak yang sedang saya ikuti sekarang, buku harian refleksi menjadi alat yang sangat berguna untuk evaluasi sistematis, identifikasi area pengembangan, dan perencanaan tindakan perbaikan. 

Artikel ini akan membahas secara rinci manfaat dari membuat buku harian refleksi, cara membuatnya secara efektif, serta topik-topik menarik yang dapat diangkat di dalamnya. Segera temukan kunci sukses guru yang produktif melalui buku harian refleksi!

Refleksi menjadi kunci utama transformasi pembelajaran

Refleksi memegang peranan sentral dalam pengembangan profesional guru, menjadi kunci utama di balik transformasi pembelajaran. 

Dengan refleksi, seorang guru dapat mengadopsi pendekatan evaluatif terhadap praktik mengajar, mengenali area pengembangan, dan mengeksekusi langkah-langkah perbaikan yang strategis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline