Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Mengisi Refleksi Kompetensi di PMM sebelum 31 Januari 2024: Inilah Cara Menjawab Pertanyaannya!

Diperbarui: 3 Januari 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/Monstera Production

Di era pendidikan yang terus berkembang, Refleksi Kompetensi menjadi pilar krusial bagi pendidik untuk mengevaluasi dan memahami sejauh mana kemampuan mereka dalam menciptakan pembelajaran yang terfokus pada peserta didik. 

Di tengah dinamika ini, Platform Merdeka Mengajar (PMM) hadir sebagai medium inovatif untuk mendorong para guru dalam menjalani proses refleksi tersebut. 

Melalui PMM, para pendidik dapat dengan mudah mengakses dan mengikuti Refleksi Kompetensi, merenungi pengalaman pengajaran mereka, dan menerima Rekomendasi Belajar yang memberikan panduan untuk meningkatkan kompetensi dan mutu pembelajaran. 

Inilah sebuah perjalanan yang sarat makna, membawa para pendidik ke dimensi baru pengembangan diri, menghiasi setiap langkah mereka dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.

Ibu Wati duduk di depan meja kerjanya, ekspresinya penuh kebingungan. Layar komputernya memperlihatkan halaman platform Merdeka Mengajar yang meminta untuk mengisi Refleksi Kompetensi. Wajahnya mencerminkan campuran antara kebingungan dan kekhawatiran yang tulus. Sebagai guru yang berdedikasi, tugas mengajar adalah bagian dari keseharian Ibu Wati, namun menghadapi refleksi kompetensi di platform tersebut membawanya pada tantangan baru.

Dalam usahanya untuk memulai, Ibu Wati menyelidiki setiap pertanyaan dengan teliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membawa Ibu Wati pada perjalanan refleksi yang mendalam terkait pengalamannya sebagai pendidik. Ia mempertimbangkan bagaimana menyusun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa, cara membangun hubungan positif dengan peserta didik, dan bagaimana ia aktif berpartisipasi dalam pengembangan diri sebagai guru.

Meskipun Ibu Wati merasa kebingungan, ia menyadari bahwa proses ini adalah peluang berharga untuk merenung, mengenali potensi diri, dan merancang perjalanan pengembangan diri yang lebih baik. Ia menyadari bahwa melalui refleksi kompetensi, ia bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan identitasnya sebagai seorang pendidik.

Dengan tekad untuk mengatasi kebingungannya, Ibu Wati bersiap untuk menjawab setiap pertanyaan dengan kejujuran dan kecermatan. Keyakinannya bahwa melalui refleksi ini, ia akan mendapatkan arahan untuk pengembangan diri yang lebih baik, menciptakan dampak positif pada pengalaman belajar siswanya, menunjukkan semangat dan semangat guru yang tidak pernah padam.


Refleksi Kompetensi di Platform Merdeka Mengajar

Refleksi Kompetensi merupakan bentuk pengenalan diri yang berfungsi sebagai asesmen untuk merefleksikan dan mengukur kompetensi pendidik. Tujuan utamanya adalah sebagai dasar perencanaan pengembangan diri, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada proses pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline