Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) menjadi aspek krusial dalam pendidikan, bukan hanya memengaruhi perkembangan akademik, tetapi juga kesejahteraan psikologis siswa. Dalam modul 2.2 PSE, kegiatan koneksi antar materi memberikan peluang pada peserta didik untuk mengaitkan pengetahuan dari modul sebelumnya dengan materi saat ini.
Proses ini mendukung pendekatan pendidikan berpusat pada murid, membentuk keenam dimensi profil pelajar Pancasila, dengan tujuan luhur membimbing anak-anak menuju keselamatan dan kebahagiaan. Dengan merefleksikan pengetahuan sebelum dan setelah modul, peserta didik dapat mengubah persepsi terhadap pembelajaran sosial dan emosional.
Artikel ini adalah catatan tugas saya yang isinya menjawab pertanyaan pemantik dan pertanyaan inti serta koneksi antar materi dalam modul 2.2 PSE dan dampaknya pada pemahaman serta implementasi PSE dalam konteks pendidikan.
Tujuan Pembelajaran Khusus
CGP melakukan refleksi pengetahuan sebelum, selama, dan sesudah mempelajari modul ini
Pertanyaan Pemantik untuk Sesi Pembelajaran 6
1. Apa kesimpulan tentang perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai pemimpin pembelajaran setelah mempelajari pembelajaran sosial dan emosional?
2. Apa kaitan pembelajaran sosial dan emosional yang telah anda pelajari dengan modul-modul sebelumnya?
Jawaban Saya
1. Pembelajaran sosial dan emosional adalah metode yang esensial dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan membuat keputusan hidup. Penting diterapkan sejak dini karena berpengaruh pada kesuksesan siswa di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Ini menjadi bagian integral dari pendidikan holistik, memiliki dampak besar pada perkembangan anak.
Memberikan manfaat berupa peningkatan kesadaran diri, pembangunan hubungan positif, dan pengembangan keterampilan sosial. Selain itu, membantu pemimpin pembelajaran dalam mengasah kemampuan sosial dan emosional siswa, mendorong karakter yang baik, serta merancang pengalaman belajar yang berarti.
2. Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) terkait erat dengan modul-modul sebelumnya, seperti pemikiran Ki Hajar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, serta budaya positif. PSE menjadi bagian integral pendidikan untuk meningkatkan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan bertanggung jawab pada siswa.