Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

Diperbarui: 4 November 2023   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran sosial emosionalhttps://www.pexels.com/photo/boy-and-girl-doing-painting-8612993/

Dalam artikel ini, kita akan mengadakan penjelajahan secara mendalam ke dalam konsep modul 2.2 pembelajaran sosial emosional. Ini adalah catatan saya tentang  berbagai aspek krusial terkait modul ini dan bagaimana penerapannya berkontribusi pada perkembangan keterampilan sosial dan emosional siswa.

A.Latar Belakang
Penelitian menunjukkan guru dengan kompetensi sosial dan emosional yang kuat lebih efektif dan berdampak positif pada hasil pendidikan dan kesejahteraan murid. Konsep Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) berfokus pada menciptakan pengalaman belajar bermakna dan mendukung pertumbuhan holistik murid, dengan dampak positif seperti peningkatan kompetensi sosial dan emosional, prestasi akademik yang lebih baik, serta kesejahteraan psikologis yang optimal.


B. Definisi Pembelajaran Sosial dan Emosional
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pendekatan kolaboratif di sekolah yang mengajarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap terkait aspek sosial dan emosional. Ini termasuk kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Kerangka PSE CASEL menekankan menciptakan lingkungan belajar yang koheren, kerjasama dengan keluarga dan komunitas, serta kurikulum yang bermakna.


B.2. Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE)
Kerangka Kompetensi Sosial Emosional (CASEL) adalah panduan penting dalam pengembangan lima kompetensi sosial dan emosional (KSE). Ini termasuk kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Penerapan KSE ini berkaitan dengan profil pelajar Pancasila dan mendukung Standar Nasional Pendidikan dengan membentuk karakter, etika, dan rasa ingin tahu siswa.


Tugas 2b.1


Kasus 1: Memberikan kesempatan pada murid untuk membaca buku pilihannya dalam suasana yang kondusif


Kesadaran diri: Murid dapat menyadari minat dan kemampuannya dalam membaca.
Kesadaran sosial: Murid dapat menghargai pendapat orang lain tentang buku yang dibacanya.
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab: Murid dapat memilih buku yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Penjelasan:
Kegiatan ini memberikan kesempatan pada murid untuk memilih buku yang ingin dibacanya. Hal ini dapat membantu murid untuk menyadari minat dan kemampuannya dalam membaca. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu murid untuk menghargai pendapat orang lain tentang buku yang dibacanya.


Kasus 2: Memberikan kesempatan pada murid untuk merefleksikan proses pembelajaran yang sudah diikuti

Kesadaran diri: Murid dapat menyadari kekuatan dan kelemahannya dalam belajar.
Kesadaran sosial: Murid dapat memahami perspektif orang lain tentang proses pembelajarannya.
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab: Murid dapat menentukan langkah selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan belajarnya.
Penjelasan:
Kegiatan ini memberikan kesempatan pada murid untuk merenungkan proses pembelajaran yang sudah diikutinya. Hal ini dapat membantu murid untuk menyadari kekuatan dan kelemahannya dalam belajar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu murid untuk memahami perspektif orang lain tentang proses pembelajarannya.


Kasus 3: Mengadakan dialog interaktif tentang bagaimana membangun tanggung jawab/etika dalam penggunaan media sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline