Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Eksplorasi Konsep Modul 1.4 Restitusi - Segitiga Restitusi

Diperbarui: 7 Oktober 2023   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menyelesaikan masalah dengan segitiga restitusihttps://www.pexels.com/photo/laughing-children-in-between-woman-and-man-at-daytime-1206101/

Dalam eksplorasi konsep modul 1.4, mari kita telusuri fakta menarik dari restitusi - segitiga restitusi. Konsep ini memiliki peran krusial dalam pendidikan guru penggerak, dan melalui artikel ini, kita akan mengungkap misteri di seputar konsep tersebut. Pelajari seluruh informasi yang perlu Anda ketahui mengenai peran restitusi dan bagaimana segitiga restitusi menjadi kunci penyelesaian konflik di sekolah. 


Tujuan

CGP menjelaskan restitusi sebagai salah satu cara menanamkan disiplin positif pada murid sebagai bagian dari budaya positif di sekolah.
CGP dapat menerapkan restitusi dalam membimbing murid berdisiplin positif agar menjadi murid merdeka.
CGP dapat menganalisis dengan sikap reflektif dan kritis penerapan disiplin positif di lingkungannya


3 Sisi Segitiga Restitusi


Dalam bukunya yang sangat keren berjudul "Restitusi: Merombak Disiplin Sekolah" yang diterbitkan tahun 2001, Diane Gossen punya trik jitu nih untuk membantu guru dan orangtua memberi anak mereka pelajaran tentang restitusi. Trik ini diberi nama dengan "Segitiga Restitusi" atau "Restitution Triangle"


3 sisi dari Segitiga Restitusi. Proses tiga tahapan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip utama dari Teori Kontrol, yaitu:
1.Langkah Menstabilkan Identitas (Stabilize the Identity): Teori kontrolnya adalah kita semua akan melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan.
2.Langkah Validasi Tindakan (Validate the Action): Teori kontrolnya adalah semua perilaku memiliki alasan
3.Langkah Menanyakan keyakinan (Seek the Belief): Teori kontrolnya adalah kita semua memiliki motivasi internal

Segitiga Restitusi


Langkah pertama dalam Segitiga Restitusi adalah Stabilkan Identitas. Ini bertujuan untuk membantu anak mengubah dirinya dari yang sering salah jadi sukses. Kalau anak melanggar aturan karena butuh perhatian, itu tandanya dia sedang bingung. Langkah kedua, Validasi Tindakan yang Salah, mengajarkan kita untuk coba memahami niat di balik tindakan buruk. Teori Kontrol mengatakan semua tindakan memiliki alasan. Terakhir, kita Menanyakan Keyakinan. Setelah anak merasa sukses dan tindakannya diakui, kita bisa bertanya apa yang dia percaya dan ingin jadi apa. Kuncinya, tanpa menghakimi.

Tugas 2.6 (1)

Mario dan Adi, siswa kelas 8 di SMP Tunas, menghabiskan jam istirahat makan siang mereka dengan cara berbeda. Ketika teman-teman sekelasnya asyik bermain di luar kelas, mereka dipanggil oleh guru wali kelas mereka, Bapak Joko, ke dalam ruang kelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline