Di era teknologi yang terus berkembang, literasi digital menjadi kemampuan yang semakin penting bagi semua kalangan, termasuk ibu rumah tangga.
Literasi digital bukan hanya tentang kemampuan teknis dalam mengoperasikan perangkat, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijaksana di dunia digital.
Artikel ini akan mengulas pentingnya literasi digital bagi ibu rumah tangga, bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan beberapa contoh literasi digital yang dapat diimplementasikan.
Narasi tentang Emma, Ibu rumah tangga yang melek literasi digital
Ema, seorang ibu rumah tangga berusia 41 tahun, adalah contoh yang menginspirasi bagi banyak orang dalam menerapkan literasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun dilahirkan pada masa di mana teknologi belum mendominasi, Ema tidak pernah ragu untuk terus belajar dan mengasah kemampuan literasi digitalnya.
Seiring berjalannya waktu, Ema semakin menyadari betapa pentingnya literasi digital dalam membantu mengelola rumah tangga dan keluarganya. Ia belajar tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan efisien melalui aplikasi perbankan online, membuat rencana anggaran, dan melakukan pembayaran tagihan secara elektronik.
Hal ini membuatnya lebih mudah memantau keuangan keluarga dan memastikan semua kebutuhan tercukupi dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, Ema juga menggunakan literasi digital untuk mendukung pendidikan anak-anaknya. Ia aktif mencari sumber belajar online yang bermanfaat, video pembelajaran interaktif, dan ebook untuk menambah wawasan anak-anak di luar jam sekolah.
Dengan penerapan literasi digital, Ema dapat membantu anak-anaknya menghadapi tantangan dunia modern dengan lebih siap dan terampil.
Selain itu, Ema juga mahir menggunakan media sosial dan platform pesan instan untuk tetap terhubung dengan anggota keluarganya yang berada di tempat yang jauh.