Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

6 Cara Mengajari Anak Memanfaatkan Privilese tanpa Harus Kehilangan Daya Juang

Diperbarui: 12 Maret 2023   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak memiliki privilese untuk mendapatkan mainan yang diinginkan. Sumber: Pixabay/viki_b via kompas.com

Hai Bestie, diakui atau tidak di era digital saat ini, anak-anak kita memiliki akses ke berbagai macam privilese yang sebelumnya tidak tersedia bagi generasi sebelum mereka. Namun, sayangnya masih banyak anak-anak yang tidak dapat memanfaatkan privilese tersebut secara bijak dan akhirnya kehilangan daya juang mereka. 

Sebagai orangtua yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak, kita harus membantu mereka agar sukses di masa depan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengajari mereka bagaimana memanfaatkan privilese yang dimilikinya dengan bijak. 

Dalam artikel ini, saya akan membahas lima cara yang pernah saya gunakan untuk mengajari anak-anak agar dapat memanfaatkan privilese dengan bijak dan tanpa harus kehilangan daya juang mereka.  Karena, saya yakin setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk memberikan pendidikan dan memberi pengalaman terbaik dalam hidup mereka. 

Apa itu privilese?

Privilese adalah sebuah istilah yang sering muncul dalam percakapan tentang kesetaraan dan keadilan sosial. Meskipun demikian, seringkali orang yang memiliki privilese tidak menyadari atau bahkan mengabaikan keuntungan yang mereka miliki, bahkan seringkali menyalahgunakannya.

Melalui jurnal ilmiah kesejahteraan sosial yang berjudul Privilese dan Kesenjangan Sosial yang ditulis oleh Maya Ayu Puspita. Kita akan menemukan definisi dari privilese adalah hak istimewa atau keuntungan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok tertentu yang tidak dimiliki oleh orang lain, biasanya karena posisi sosial, ekonomi, atau politik yang dimilikinya. Privilese bisa memberikan kemudahan akses ke sumber daya, peluang, atau hak-hak tertentu yang tidak dapat diakses oleh orang lain. 

Ada banyak faktor yang memengaruhi kemudahan seseorang dalam mendapatkan sesuatu, sedangkan bagi yang lain hal tersebut terasa sulit dicapai. Salah satunya adalah faktor privilese. Orang yang memiliki privilese cenderung lebih mudah untuk memperoleh akses ke sumber daya, peluang, atau hak-hak tertentu karena posisi sosial, ekonomi, atau politik yang mereka miliki. 

Sementara itu, orang yang tidak memiliki privilese mungkin harus bekerja lebih keras dan menghadapi rintangan yang lebih besar untuk mencapai hal yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep privilese dan bagaimana mengatasi ketimpangan yang ditimbulkannya. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran yang layak.

Ilustrasi cara mengoptimalkan privilese (Pexels.com/Kampus Production)

Jenis-jenis privilese yang dimiliki anak-anak jaman sekarang

Anak-anak zaman sekarang memiliki beragam jenis privilese yang tidak tersedia untuk generasi sebelumnya. Masih menurut Maya Ayu Puspita dalam jurnalnya  yang berjudul Privilese dan Kesenjangan Sosial. Maya menyebutkan bahwa ada beberapa jenis privilese yang dimiliki anak-anak saat ini meliputi :

1. Akses ke teknologi yang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan dunia dan informasi dalam hitungan detik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline