Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Cara agar Tingkat Literasi Setara dengan Tingkat Pemahaman terhadap Bacaan

Diperbarui: 8 September 2022   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi membaca buku | Pexels.com/Marcos Palena

Kalau kita melakukan kegiatan membaca. Apakah karena butuh, ingin, dipaksa agar menjadi biasa atau sadar diri bahwa membaca itu mutlak penting untuk digalakkan?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas. Seyogyanya, kita harus tahu dulu apa arti dari semua alasan itu.

Empat Alasan Orang dalam Membaca

1. Membaca karena butuh dilakukan saat kita sedang menulis artikel, skripsi, disertasi, belajar memasak, lomba, dan lain-lain. 

Isi dari bacaan sangat kita perlukan sebagai referensi, bahan untuk dihafalkan dan dipraktikkan, serta untuk memperkaya daftar pustaka.

Kita akan mencari buku-buku non-fiksi yang bersifat pengetahuan serius, teori, dan tips-tips. Membaca dengan alasan pertama ini, biasa dilakukan oleh pelajar, mahasiswa, guru, dosen, ibu rumah tangga, dan para politisi.

2. Disebut membaca karena ingin, ketika kita membutuhkan hiburan, mengisi waktu luang, daripada bengong, dan lain-lain. 

Biasanya genre yang dibaca seputar tulisan-tulisan non-fiksi seperti puisi, cerita pendek, teenlit, komik, roman, dan lain-lain. 

Siapapun bisa melakukan membaca dengan alasan ini. Karena sifatnya hanya sebagai kesenangan belaka. Bahan yang dibaca berisi cerita-cerita ringan perintang waktu. 

Biasanya, alur dari cerita akan disimpan lumayan lama dalam memori. Apalagi jika kita menceritakan hasil membaca tersebut kepada orang lain secara berulang-ulang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline