Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Air Putih dan Manfaatnya bagi Tubuh Kita

Diperbarui: 4 Agustus 2022   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi air putih | Pexels.com/Lisa

Kita sudah sering mendengar ungkapan bahwa manusia dapat bertahan hidup tanpa makan hingga 40 hari berturut-turut. Tapi, tidak akan bisa bertahan, bila tanpa minum, walaupun hanya satu hari. Benarkah? Tentu saja benar. 

Faktanya, air memang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena, secara biologis hampir 60-70 persen dalam berat tubuh kita adalah kandungan air.

Fungsi air minum

Air minum yang kita konsumsi sangat penting bagi tubuh, untuk memastikan bahwa organ-organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan baik. 

Apabila kita kekurangan cairan akibat kurang minum, akan ada beberapa akibat yang terjadi pada tubuh, di antaranya: tubuh yang mudah terasa lelah dan lemah, hal ini akan terjadi saat tubuh kita mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Mengapa kita sangat membutuhkan air minum demi keberlangsungan hidup? Jawabannya adalah karena air yang kita minum berperan untuk menjaga kadar cairan tubuh, agar tetap normal dan dalam kadar yang dibutuhkan.

Selain itu, air minum juga sangat penting dalam mempertahankan suhu tubuh agar dalam kondisi normal. Air minum juga berperan sebagai pelumas bagi sendi-sendi dalam tubuh kita agar tetap terasa lentur.

Bahaya minuman berperasa

Saat ini, banyak minuman kemasan dengan beraneka rasa dan jenis warna dijual secara bebas di pasaran. Anak-anak sangat menyukai minuman jenis ini. Karena, kemasan yang dibuat semenarik mungkin, iklan dan promosi yang gencar, serta rasa yang enak dan membuat anak-anak ketagihan.

Ada dampak yang tidak main-main akan kita alami dan rasakan pada tubuh, saat banyak minuman beraneka rasa masuk ke dalam tubuh. 

Beberapa kabar terbaru di media massa menyebutkan, bahwa jumlah pasien diabetes sekarang bukan lagi didominasi oleh orang dewasa. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat bahwa pada bulan November tahun 2021, ada 1.346 anak di Indonesia yang mengalami diabetes. Beberapa orang diantara mereka, bahkan tidak tertolong, dan meninggal. Karena kadar gula darahnya yang melampaui batas normal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline