Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Ku Peluk Senja

Diperbarui: 3 Juni 2022   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi memeluk senja |Pixabay.com

a/

Baru kali ini

Gurat merah di langit

Tak lukai mataku

b/

Semburat jingga

Hangat

Memeluk jiwa

Sendirian

c/

"Perempuan

Tak baik

Keluar malam!"

d/

Petuah nenek itu

Kusimpan

Dalam kaleng 

Masa kecil

e/

Entah

Untuk kapan

Kubuka lagi

f/

Sebab

Bermandi mentari

Bersama siluet gagahmu

Lebih menjanjikan

g/

Aku jatuh

Dalam romansa

Semanis nira

Dalam mulutmu

h/

Aku lupa

Pada harga 

Yang harus dibayar

i/

Ternyata

Kau bukanlah ksatria

Hanya pengobral kata

Tanpa makna

j/

Pelukan senja

Ku rasa

Bukanlah surga

k/

Hanya

Rangkulan duka

Yang pahit 

l/

Kubuka petuah nenek

Dalam kaleng kenangan

Kumasukkan sesal di sana

m/

Maafkan aku

Abai dan lalai

Harga diri dan kesucian itu

Kini pudar dan berpendar

Tiada lagi cahya

n/

Kupeluk senja

Dalam buntalan sesal

Bersama satu nyawa

Dalam rahimku


Sumedang, 3 Juni 2022

Teruntuk : Perempuan di seluruh dunia


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline