Lihat ke Halaman Asli

Cintaku Dipisahkan oleh Maut

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kringg..kringg.. Bunyi hpku, tp aku tak menghiraukannya karen aku sangat sibuk, banyak kerjaan yang harus ku selesaikan saat itu juga.

Hp terus berdering dan membuatku sangat marah, lalu aku menjawabnya dengan marah-marah.

" maaf, aku lagi sibuk nanti aku callback.

" aku pun tak melihat siapa yang menelponku. Alangkah kagetnya waktu ku mendengar suara ibunya Lina tunanganku.

" Nak Burhan. Maaf ibu mengganggu kerja nak Burhan, tapi ini mengenai Lina

" suara ibunya Lina menjadi terisak-isak, aku pun mulai panik ,ada apa sebenarnya yg terjadi.

Dengan nada pelan aku bertanya ma calon mertua " Ada apa dengan Lina Bu ??..

" ibunya Lina cuma menjawb Lina ada dirumah skt.

Lalu menutup tlpnnya, aku pun panik dan tergesa-gesa aku pun meninggalkan semua pekerjaanku.

Dan cuma meninggalkan pesan pada seketarisku , aku kerumah skt untk menengok calon istriku.

Aku pun terus melaju, kecepatan mobilku mencpai maximum, aku tak peduli yg ada dlm fikiranku hanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline