Lihat ke Halaman Asli

Istna AlaMahmudah

sebagai media pembelajaran

Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Budidaya Ikan Hias

Diperbarui: 10 Mei 2022   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hallo sobat kompasiana, pemanfatan teknologi informasi pasti sangat banyak digunakan di khalayak ramai terutama pada kalangan generasi Z saat ini. Teknologi informasi tidak hanya sebagai sarana komunikasi saja, tetapi juga pembuatan alat – alat canggih seperti halnya televisi, radio, computer bahkan robot – robot canggih yang diciptakan sekarang ini juga termasuk bagian dari teknologi informasi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia,menurut Martin (2002). Teknologi informasi sendiri berarti, teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan informasi, seperti pengusaha bidang Agribisnis juga dapat mendapatkan informasi-informasi berupa teknologi baru pada bidang pertanian yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan usahanya (Trimo, 2006).  Sekarang kita akan membahas salah satu pemanfaatan teknologi informasi yaitu dalam bidang budidaya ikan hias yang dimana  teknologi informasi tersebut bisa menjadi sarana komunikasi, sebagai pemanfatan aplikasi IOT ( Internet of Thing ) dalam berternak ikan hias,serta penggunaan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) , yang terakhir adalah metode R&D (Research and Development).

Nah, sobat kompasiana yuk kita bahas satu persatu Manfaat Teknologi Informasi dalam Budidaya Ikan Hias. Bagian pertama yaitu sebagai sarana komunikasi dalam bidang budidaya ikan hias tersebut, kita bisa meningkatkan adanya jaringan pemasaran serta pelayanan untuk menjajakan ikan hias dalam dunia perdagangan saat ini. Dengan adanya jaringan komunikasi kita bisa mendapatkan informasi lebih cepat karna didukung adanya penggunaan internet yang tentunya saat ini sangat berpengaruh. Sehingga para petani budidaya ikan hias bisa lebih mudah dalam memperoleh informasi tentang pemasaran yang ada, serta peningkatan dalam pendistributoran juga bisa meningkat. Sehingga para petani bisa mendapatkan keuntungan yang sepadan juga kerugian yang berkurang.

Selanjutnya mengenai tentang pemanfaatan aplikasi IOT (Internet of Thing) yaitu aplikasi untuk mengontrol kadar pH, temperature atau salinasi pada air kolam. Para petani menjadi lebih mudah dalam mengontrolnya karna hanya memerulkan alat yang berupa gadget (HP). Dalam memantau perubahan kimia pada air kolam hanya membutuhkan gadget saja tanpa alat bantu lainnya, merupakan faktor penting bagi para petani karna jika keadaan air jika berubah sedikit juga akan memengaruhi kehidupan ikan tersebut. Maka dari itu pengaplikasian IOT (Internet of Thing) sangat penting bagi para petani budidaya ikan hias. Selain mengurangi kerugian dalam budidaya ikan hias juga memberi  keefektifan dalam pemantauan air pada kolam.

Untuk manfaat yang ketiga yaitu tentang metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) yaitu salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). metode tentang budidaya ikan hias menggunakan air tawar yang harus mempertimbangkan adanya factor finansial juga factor kesesuain air. Dengam metode TOPSIS para petani ikan hias akan lebih bisa menganalisi tentang adanya factor yang mempengaruhi perkembangan ikan hias serta jenis ikan hias yang cocok berkembang di daerah tersebut. Metode ini juga dapat digunakan untuk memberikan preferensi kepada para petani budidaya ikan karna memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga jarak terpanjang dari solusi ideal negative dar sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relative dari suatu alternative dengan solusi optimal.

Pemanfaatan terakhir yang akan kita bahas adalah penggunaan sistem informasi sebagai alternatif mengetahui beberapa penyakit yang bisa menyebabkan budidaya ikan hias gagal. Hal ini dalam mengedukasi adanya jenis – jenis penyakit pada ikan hias kita menggunakan metode R&D (Research and Development). Metode tersebut yaitu menggunakan pengembangan animasi multimedia pembelajaran secara interaktif berbasis software macromedia flash 8. Multimedia interaktif sendiri adalah multimedia untuk menghasilkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menarik, sehingga informasi ada dapat dengan mudah tersampaikan dan diterima dengan baik oleh pengguna. Secara konseptual, dapat disebutkan bahwa multimedia merepresentasikan dua unsur, yaitu meliputi teks dan gambar yang dapat berupa ilustrasi, animasi, foto ataupun video (Oktafiani et al., 2020). Sehingga para petani budidaya ikan hias lebih mudah dalam mengetahui adanya penyakit yang menyerang pada budidaya ikan hias tersebut. Metode ini juga dapat mengantipasi banya resiko kegagalan yang akan mengakibatkan kerugian pada petani budidaya ikan hias nantinya.

Pemanfaatan tekonologi informasi pada budidaya ikan hias ini memang sangatlah banyak diantaranya yang sudah saya jelaskan tadi. Sehingga para petani ikan hias lebih bisa mengembangkan adanya budidaya ikan hias saat ini. Apalagi 2 tahun kemarin pandemi Covid – 19 melanda negara kita yang memberi dampak pada perekonomiaan masyarakat Indonesia. ”Menurut Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto menyatakan bahwa budidaya ikan hias bisa menjadi andalan ekonomi sektor kelautan dan perinakan karena berpotensi meningkatkan pendapatan warga masa pandemi. Selain itu juga komoditas ikan hias menjadi salah satu andalan Indonesia dalam menopang perekonomian masyarakat” . Maka dari itu dengan adanya usaha budidaya ikan hias bisa membantu perekonomian menjadi stabil sedikit demi sedikit dikarenakan budidaya ikan hias tidak harus keluar rumah dan tentunya mematuhi protocol kesehatan yang diarahkan  oleh pemerintah. Dari penjelasan pemanfaatan teknolohi informasi pada budidaya ikan hias dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi memang sangat berpengaruh bagi para usahawan yang merintis termasuk petani budidaya ikan hias itu sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline