Lihat ke Halaman Asli

Kelana Swandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Langkah Baru Pertemuan Bani Dulpatah di Imlek 2025

Diperbarui: 30 Januari 2025   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Bani Dulpatah di RM Mbak Tin, Demangan, Kledung Kradenan, Banyurip, Purworejo (dokumentasi pribadi)

Imlek 2025 merupakan tahun ular kayu yang melambangkan energi unik yang mendorong refleksi, perencanaan, dan langkah-langkah baru. Langkah Baru apa yang kompasianer dan para pembaca rencanakan sebagai refleksi sekaligus menentukan langkah baru untuk kehidupan lebih baik termasuk tips keuangan 2025?

 Tentunya kita bisa membaca tips keuangan 2025 yang bisa sukses jika dilakukan setelah melakukan refleksi, membuat perencanaan dan langkah-langkah baru selaras dengan energi positif yang dibawa tahun ular kayu dalam Imlek 2025.

Tahun baru Imlek 2025 bertepatan dengan tanggal 29 Januari 2025. Mungkin banyak yang sudah merencanakan, atau bahkan saat ini sudah berlibur, sebab Minggu ini merupakan libur panjang. Bisa tercatat 5 hari jika hari Sabtu biasa libur. Sabtu, Minggu libur rutin, lanjut Senin libur isra' miraj', Selasa curi bersama, dan hari Rabu libur Imlek 2025. Mantap sekali, ya. Hehehe....

Pertemuan Bani Dulpatah di RM Mbak Tin, Demangan, Kledung Kradenan, Banyurip, Purworejo (dokumentasi pribadi)

Kebetulan pertemuan keluarga Bani Dulpatah, keluarga saya dari pihak ayah telah dilakukan bulan Desember tahun lalu, tapi semangat tahun baru Imlek 2025 selaras dengan banyak keputusan yang didapat saat pertemuan keluarga sebelum tahun Imlek 2025.

Perencanaan, refleksi, dan langkah-langkah baru apa yang ditetapkan dalam pertemuan keluarga yang kami adakan?

Pertemuan Bani Dulpatah di RM Mbak Tin, Demangan, Kledung Kradenan, Banyurip, Purworejo (dokumentasi pribadi)

Refleksi 

Mungkin refleksi adalah langkah awal dari sebuah perencanaan untuk mengambil langkah-langkah baru. 

Ada beberapa usulan yang merupakan keresahan atas pertemuan keluarga yang sudah sekian tahun dilaksanakan.

Mbak (V)ince mengemukakan keresahannya tentang generasi selanjutnya yang saat ini jarang datang di pertemuan karena dibuk dengan aktifitas dan pekerjaannya. Bagaimana nasib silaturahmi ini kalau kita yang merupakan generasi kedua telah tiada.

"Pertemuan keluarga kalau bisa diberikan variasi, jangan hanya di rumah setiap keluarga, dan juga dibuat interaksi antar yang hadir. Sehingga lebih akrab dan saling mengenal", begitu usul Mbak Ning, yang kini menduduki generasi kedua keluarga Bani Dulpatah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline