Pangsit rebus? Jangan ditanya, pokoknya saya langsung semrinthil kalau ditawari pangsit rebus. Daripada menunggu makan bergizi gratis, yuk cicipin pangsit rebus Mbak Pi'i, siapa tahu ada yang mau nggratisin. Eh...
Kebetulan sekali, Luthfie Yana (26 th) yang biasa menyebut dirinya Mbak Pi'i adalah tetangga saya satu RT dan juga cucu almarhumah Si Mbok, empunya tempat saya dulu mengontrak rumah.
Pucuk dicita ulam tiba. Mbak Pi'i memulai bisnis kuliner dengan berjualan pangsit. Awalnya yang tersedia baru pangsit goreng, dan sudah saya coba. Pastinya enak. Saat saya pesan pangsit rebus, Mbak Pi'i menyanggupi, meski baru dibuatkan esok hari.
Saya pesan 4 porsi, dimakan sendiri. Eh... enggak. Berbagi sama ayahlah! Makannya juga seporsi-seporsi. Hihihi...
Dalam seporsi Pangsit rebus yang dibandrol 6 ribu ini, sudah termasuk kuah yang sedap Yummi, juga sambal yang level nya 10. Kebayang kan pedasnya. Mantap pokoknya untuk yang suka pedas. Yang nggak suka pedas, bisa ditambah kecap, dijamin pedasnya minder dan menyingkir oleh manisnya kecap. Eh...
Pangsit rebus yang dicocol sambal saja sudah enak. Tapi kalau menginginkan yang berkuah, bisa banget dikasih kuah karena sudah disertakan kuah siap santap.
Kuahnya harum gurih menggoda selera, pengin segera menyeruput kesegaran dan kelezatan nya.