Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Wajib Belajar 12 Tahun: Kuliah Tidak Wajib?

Diperbarui: 18 Mei 2024   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokpri, diolah dengan canva 

Pendanaan pendidikan lebih difokuskan pada program wajib belajar 12 tahun yang mencakup pendidikan SD, SMP, dan SMA (Nadiem Makarim, Mendikbud ristek)

Gonjang-ganjing dunia pendidikan kembali terjadi saat UKT Mahasiswa naik berlipat dan dianggap mahal.

Mahasiswa menjerit dan memprotes kenaikan UKT yang fantastis, nyaris mendekati nilai dolar yang melambung saat terjadi reformasi.

Grup alumni Kampus kami di Kota Solo yang biasanya sepi dan unggahannya bisa dihitung dengan jari tiba-tiba membuat saya tertinggal ratusan chat. Tentunya membuat saya penasaran dan segera membuat ku membuka grup WA bersangkutan.

"UKT anakku cuma sekitar 4 juta, tapi di sekolah swasta".

"Di kampus kita sekarang gila-gilaan. Kedokteran dan Kebidanan IPI (uang pangkal)nya naik 5-8 kali lipat. Jadi ratusan juta!"

"Semua naik drastis, Mbak!"

"Waduh, jadi takut menguliahkan anak di kampus kita dulu!"

"Padahal dulu kampus kita terkenal murah mau masuk lewat jalur mandiri sekalipun!"

"Jadi tidak ada kebanggaan kuliah di PTN!"

"Iya, cuma anak-anak berduit yang bisa masuk PTN!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline