Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Festival Kebaya Kartini Madiun, Terobosan Budaya Sekaligus Memecah Rekor MURI

Diperbarui: 21 April 2024   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bpk. Maidi, Walkot Madiun bersama istri dan peserta peragaan busana kebaya Kartini (dokpri)

Kota Madiun tak henti-hentinya memperoleh penghargaan di bawah Kepemimpinan Walikota  Dr. Maidi.

Kali ini, pemerintah Kota Madiun mendapat penghargaan dari MURI untuk catwalk terpanjang 1009 meter. Penghargaan Rekor Dunia di Indonesia ini dilaksanakan di Madiun dalam festival kebaya dengan mengadakan terobosan kebudayaan, menggelar Peragaan busana kebaya Kartini yang diikuti pelajar, Ibu-ibu PKK dan Darma Wanita. 

Pemberian piagam penghargaan kepada Pemkot Madiun dari MURI untuk catwalk terpanjang 1009 (dokpri)

Bahkan para pekerja seni di Madiun juga tak mau kalah untuk berpartisipasi dalam acara ini. Mereka berlenggak lenggok dengan luwes mengenakan busana kebaya. Terobosan kebudayaan yang dilaksanakan dengan sinergi berbagai pihak, masyarakat dan Pemkot Madiun.

Para pelajar memeriahkan festival kebaya/peragaan busana kebaya dengan Catwalk terpanjang dunia (dokpri)

Kemarin, Sabtu (20/4/2022) Perwakilan MURI, Sri Widayanti mengatakan, Peragaan Busana Kebaya dalam rangka memperingati hari Kartini dengan catwalk terpanjang, 1009 meter telah memecahkan rekor MURI.

Catwalk yang membentang dari titik 0 Kota Madiun hingga di depan Pahlawan Religi Center ini tidak hanya memecahkan rekor nasional, tapi telah dikukuhkan oleh Ketua Umum MURI, Bapak Jaya Suprana, sebagai Rekor Dunia MURI di Indonesia.

Catwalk terpanjang 1009 m, yang membentang dari titik 0 km sampai di depan Pahlawan Religi Center (dokpri)

Selanjutnya, Sri Widayanti juga melanjutkan, Ucapan terima kasih tak terhingga untuk masyarakat dan Pemkot Madiun yang tidak hanya berusaha keras memecahkan rekor, tapi ikut melestarikan busana tradisional, yaitu kebaya.

Busana kebaya yang dianggap ribet, tentunya harus diperkenalkan pada para gen Z atau kaum milenial agar tidak hilang ditelan waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline