Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 90 ayat (3) bahwa: "pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut-turut"(www.mitsubishi-motors.co.id)
Sedang menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), durasi berkendara maksimal adalah 8 jam sehari untuk pengemudi umum dan barang(suzukilampung.co.id)
Capek berkendara, pastilah kita harus beristirahat. Paling tidak, setiap 4 jam berkendara jarak jauh, kita harus istirahat.
Kalau untuk ayah, saat berkendara biasanya harus istirahat setiap 2 jam. Istirahat bisa dilakukan sambil menunaikan shalat di masjid baik wajib atau sunah.
Tapi kali ini, berhubung berkendara pagi, kita mau istirahat untuk menikmati sarapan. Rencananya, kami ingin istirahat di soto Mbah Soleh sekitar Ambar Ketawang. Berhubung kami belum pernah mampir ke situ sebelum nya, tempatnya terlewat.
Ayah sempat mengajak putar balik, tapi saya malas kalau harus berbalik, memilih terus lanjut sambil mengawasi setiap rumah makan yang cukup representatif.
Akhirnya, selewat Janti, ada rumah makan yang eye catching dan menarik untuk singgah.
Tertulis Soto Timlo Ayam goreng Samson. Nah ini. Soto dan timlonya yang membuat tertarik. Saya agak lupa-lupa ingat, timlo itu seperti apa. Dulu, saat masih kost di sekitar kampus, pernah membeli timlo dari pedagang keliling pakai gerobak. Tapi sudah lupa. Kalau nggak salah, mirip soto, tapi ada jamurnya.
Warung makan yang berlokasi di jalan raya Solo, Km 11 Purwomartani, Kalasan, Sleman Yogyakarta ini cukup luas.
Bergandengan dengan depot bakso rusuk, sekaligus depot prasmanan aneka lauk dan sayur bersama nasinya, banyak varian menu yang ditawarkan.
Di sini disediakan daftar menu, harga, dan diskripsi nya. Lengkap dan menarik.
Berhubung sejak awal kami berniat membeli soto,jadi meski begitu banyak menu yang ditawarkan kami tidak bisa move on dari soto, dan penasaran dengan timlonya.
Aku pesan soto bakar dan soda gembira, sementara ayah pesan timlo dan teh tawar.