Olahraga Saat Puasa?
Boleh saja, asal tidak mengganggu kelancaran berpuasa. Tentunya olahraga yang ringan-ringan saja. Kalau ingin olahraga yang berat, lakukan saja waktu malam hari, saat kita sudah tidak berpuasa.
Tapi saat masih berpuasa, kita lakukan olahraga ringan saja, seperti jogging keliling desa. Kalau masih terlalu berat, jalan santai juga nggak masalah.
Emang masalah buat loh? Enggak ya... bercanda aja!
Saya juga begitu. Olahraga yang ringan saja sambil memanjakan mata memandang hijaunya dedaunan yang menghias perjalanan.
Menurut riausilip.puskesmas.bangka.go.id, jogging ringan tetap bisa dilakukan saat berpuasa, karena jogging bisa membakar kalori secara maksimal dan meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh.
Sehabis subuh, di luar bulan ramadan, biasanya suami saya membaca Alquran, sementara saya berkutat mengurusi pekerjaan rumah tangga dan mempersiapkan sarapan.
Tapi di bulan ramadan, saat suami membaca Alquran seusai subuh, saya malah terkantuk-kantuk. Pernah sudah memegang Al-Qur'an mata begitu susah diajak kompromi. Jadi saya pikir, badan harus digerakkan agar sel-sel saraf aktif dan semangat beraktifitas. Salah satunya dengan berolahraga meski sejenak dan yang ringan-ringan saja.
Saya lebih suka membaca Alquran setelah berbuka sambil menunggu Isya'. Dilanjut seusai shalat tarawih.
Pagi ini embun masih bertahta, dan sang Surya masih malu-malu memancarkan sinarnya.
Beberapa lampu jalan masih menyala, sementara kicau burung membawa aura kedamaian dan ketentraman di setiap sudut desa.