Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Menikmati Ibadah Ramadan Sampai Ngompasiana dengan Bahagia

Diperbarui: 23 Maret 2024   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Work, life, ibadah balance (dokpri)

Work, life, ibadah balance di bulan ramadan mungkin merupakan aktivitas hati, pikiran dan perbuatan yang diinterpretasikan berbeda untuk masing-masing individu, yang sudah kita rencanakan sejak persiapan puasa.

Mungkin sejak persiapan puasa kita sudah mempunyai rencana mengatur waktu di bulan ramadan.

Apakah dalam sehari kegiatan kita dibagi 3, sehingga 1/3 untuk bekerja, 1/3 untuk ibadah, dan 1/3 untuk menikmati hidup?

Pembagian itu terlihat adil dan seimbang. Tapi saat kita menghitung waktu tidur sebagai life, maka bisa jadi jatah kehidupan kita hanya untuk tidur, sebab rata-rata manusia tidurya  selama 8 jam, 1/3 dari waktu kita.

Di bulan ramadan tentunya waktu tidur lebih sedikit, sebab aktivitas di bulan ramadan baru berakhir sekitar pukul 22.00-23.00.

Work, life, ibadah balance (dokpri)

Dan harus bangun makan sahur sampai waktu subuh, sedang sesudahnya masih melakukan ibadah khusus. Saat pagi tiba, acara mencari nafkah atau bekerja tetap dilaksanakan seperti biasa.

Sebenarnya, untuk apa kita hidup?

Mengutip surat Az Zariyat ayat 56:

 Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya`budun.

 Artinya :

"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline