Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Mengintip Produksi Sari Melon dan Pengelolaan Limbah di Poktan Berkah

Diperbarui: 23 Maret 2024   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bu Yulia sedang melakukan pengemasan produk sari melon(dokpri)

Berawal dari postingan Pak Giri Puji di  grup WAG RT 11, tentang sari melon yang diproduksi kelompok tani Berkah Tani Desa Krandegan, Kebonsari Madiun, saya sore ini menuju ke TKP. Mencari takjil puasa ramadan, sekaligus penasaran ingin mencicipi sari melon untuk berbuka nanti.

Awalnya saya hanya penasaran dengan selai melon dan sari melon yang ditawarkan dengan harga relatif murah.

Tempatnya sangat mudah ditemukan karena lapaknya di pinggir jalan selatan lapangan desa Krandegan. Apalagi tulisannya terlihat jelas 

Selain melon, sari melon, dan produk dari anggota kelompok tani Berkah tani desa Krandegan, Kebonsari Madiun (dokpri)

"Ini dari melon asli, ya Pak?" Tanya saya pada salah satu anggota kelompok tani yang menunggui lapak. Pak Bagyo. Sari melon ini baru diproduksi saat memasuki bulan ramadan, saat panen raya. 

"Iya,Bu. Itu diproduksi dari hasil panen melon  milik kami yang melimpah di bulan ramadan ini" jawab Pak Bagyo.

"Menyiasati produk yang melimpah ya,Pak? Kalau buah melonnya per buah berapa?"

"Saya kurang tahu,Bu. Coba tanya ibu-ibu yang duduk di depan gedung itu. Itu pabriknya, di situ Bu!"

"Lho, ini produksi nya di gedung ini?"

"Iya,Bu. Langsung ke situ saja!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline