Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Mengapa Tempe Lenyap di Bulan Ramadan

Diperbarui: 13 Maret 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempe goreng. Salah satu olahan tempe yang banyak disuka (dokpri) 

"Ada apa dengan penjual tempe?" Batin saya.

Sudah beberapa kali sejak persiapan puasa, sampai hari ini, lapak penjual tempe bersih, tak ada penjualnya. Tempatnya menjadi parkir motor.

Tergusur kah? 

Semoga tidak!

Kalau saat masih persiapan puasa,mungkin memang banyak yang membutuhkan tempe untuk dibuat kering tempe, yang sekarang sering disebut orek. 

Biasanya menjelang puasa, banyak orang selamatan, persiapan puasa menyambut Ramadan .

Ada juga yang membuat kering tempe untuk persiapan puasa ramadan. Sebagai persediaan berbuka dan sahur. Saat itu di lapak penjual tahu juga tinggal kaleng kosong tempat tahu ditata. Tahu juga sudah habis. Wajar kalau habis .

Tapi hari ini masih pagi, dan saya sengaja ke pasar pagi-pagi. Tapi  lapak penjual tempe kembali kosong.

"Mas, tempenya apa nggak jualan, kok sudah beberapa hari ini tidak kelihatan?" Tanya saya pada penjual tahu.

"Habis, Bu. Sudah sejak pagi!"

"Habis??? Saya setengah tak percaya. Padahal biasanya stoknya banyak bingitz.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline