فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
(Ar Rahman:13)
Artinya: "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
Begitu banyak nikmat Allah yang terkadang kita lupa syukuri hanya karena kita mendapat sedikit cobaan dan musibah dariNya.
Tapi, apa sebenarnya arti bersyukur?
Syukur berasal dari kata latin gratus, yang berarti menyenangkan atau berterima kasih (Wikipedia).
Bersyukur atau berterima kasih adalah menghargai pemberian atau kemurahan hati orang lain yang menyenangkan, atau membuat kita senang.
Dikutip dari fpscs.uii.ac.id :
Menurut istilah syara', syukur adalah pengakuan terhadap nikmat yang Allah SWT berikan, disertai ketundukan dan memanfaatkan nikmat tersebut sesuai kehendakNya.
Bersyukur juga bisa menjadi kunci kesuksesan dan kebahagiaan. Dengan bersyukur kita bisa memperoleh kepuasan dan kebahagiaan mendalam dalam hidup.
Kita dianjurkan untuk bersyukur sesuai dengan QS Ibrahim ayat 7, yang artinya :
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"