Tante dan keponakan battle Ngereog? Tentunya ini terobosan kebudayaan yang unik dan patut diapresiasi.
Mempelajari kesenian daerah di era digital seperti ini, tentunya merupakan terobosan kebudayaan yang langka, tapi bermanfaat untuk melestarikan kebudayaan daerah.
Pertunjukan reog perlu dilestarikan. Anak-anak harus dikenalkan sejak dini, bahkan lebih bagus kalau bisa menguasai tarian daerah seperti reog ini.
Fahmi(9), seorang pelajar dari sebuah SD di Ponorogo menyumbangkan kemampuannya untuk menari Bujang Ganong yang merupakan salah satu bagian dari Pertunjukan reog.
Saat Fahmi kemari, tantenya juga ikut menari sehingga membuat Tante dan keponakan ini seperti battle Ngereog.
Pertunjukan yang bagus dan menghibur meski dipentaskan dalam waktu dan tempat alakadarnya pada acara happy camp Camper Van Indonesia (CVI) Jatim di Bumi Perkemahan Kandangan, Kare Madiun 3/3/2024.
Dalam pertunjukan lengkap, biasanya Reog terdiri atas :
1. Tari Bujang Ganong.
Tarian ini biasanya ditampilkan sebagai pembuka yang menceritakan polah tingkah bujang ganong yang lucu dan menghibur.
Biasanya ditarikan 2 orang yang lucu menghibur dengan dialog.
Penari bujang ganong biasanya juga lincah menampilkan gerakan akrobat di samping tarian yang menggambarkan kelucuan dan kekonyolan.