Malaikat kecil berjalan pelan. Anggun dalam balutan kostum yang indah.
Hai...coba perhatikan. Kreatif sekali kostumnya. Pasti tak menyangka kalau kostum itu dibuat dari tas kresek.
Luar biasa kreativitas dan inovasi para wali murid menyulap tas kresek menjadi kostum yang indah dan terlihat mewah.
Mungkin hal ini juga sejalan dengan hidup sederhana terencana seperti yang menjadi topik Kompasiana kali ini.
Jalan santai yang sederhana ini menjadi luar biasa, karena wali murid dalam setiap kelas berkolaborasi, berkreasi, dan berinovasi menciptakan kostum daur ulang dari bungkus serbuk minuman, tas kresek dan kertas koran.
Bahkan jika kita tidak mengamati dengan teliti, tidak akan tahu kalau kostum-kostum yang terlihat indah dan mewah itu berasal dari bungkus jajanan, kertas koran, bahkan plastik kresek.
Pemandangan ini ada dalam acara jalan santai memperingati harlah ke-66 Bahrul Ulum Buluh Krandegan Kebonsari Madiun.
Acara yang dihadiri jajaran pejabat Kemenag kabupaten Madiun, Bapak Camat Kebonsari, Bapak Lurah Krandegan, Bapak Ketua Yayasan Pendidikan Islam Bahrul Ulum, dan semua keluarga besar Bahrul Ulum ini berlangsung meriah.