Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Kisah Sepiring Lontong Balap

Diperbarui: 22 Agustus 2023   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lontong balap(dokpri) 

Di pojok Masjid Akbar Surabaya, aroma sepiring Lontong balap menguar ke udara. 

Merayu dan mengerling, mengedipkan mata yang juling. 

Tidakkah kau tergoda, cantiknya Lontong balap yang mempesona. 

Abaikan daya beli turun. Jangan terlalu dipikir. Minta ampun. 

Sepiring Lontong balap hanya 13 ribu. Apakah kautolak hanya karena daya beli turun? 

Daya beli turun. Abaikan!!!!

Biar untuk alasan lain, tapi jangan Lontong balap. 

Lihatlah, segenggam tauge, sepotong lentho yang diiris-iris. 

Sepotong besar tahu diiris kecil-kecil. 

Sebungkus Lontong. Olone kothong. Hilang keburukannya. Keren kan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline