Di pojok Masjid Akbar Surabaya, aroma sepiring Lontong balap menguar ke udara.
Merayu dan mengerling, mengedipkan mata yang juling.
Tidakkah kau tergoda, cantiknya Lontong balap yang mempesona.
Abaikan daya beli turun. Jangan terlalu dipikir. Minta ampun.
Sepiring Lontong balap hanya 13 ribu. Apakah kautolak hanya karena daya beli turun?
Daya beli turun. Abaikan!!!!
Biar untuk alasan lain, tapi jangan Lontong balap.
Lihatlah, segenggam tauge, sepotong lentho yang diiris-iris.
Sepotong besar tahu diiris kecil-kecil.
Sebungkus Lontong. Olone kothong. Hilang keburukannya. Keren kan?