Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Kenduri, Wayang, Sampai Daur Ulang Sampah Mewarnai Jalan Santai Berkostum HUT 78 RI di Madiun

Diperbarui: 20 Agustus 2023   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Desa Krandegan sedang memberikan sambutan sesudah acara jalan santai berkostum usai(dokpri) 


Topinya  Cething

Rompinya  Kresek

Sepaton....!!!(pakai sepatu) 

(Yel-yel RT 11) 

"Karnaval? "

"Bukan! " Jalan santai berkostum! " Kata Bu RT. 

Kami memang sedang membicarakan lomba Desa antar RT yang dikemas dalam lomba jalan santai berkostum memperingati HUT 78 RI. 

Bu RT memperlihatkan sampah sisa pembungkus buah, seperti jaring. 

Sedang Cething wadah nasi semua punya. 

"Nanti kalau jalan santai kan panas, jadi kita perlu topi lebar. Sekalian kita belajar membuat topi. Bahannya dari sampah tak terpakai, sehingga banyak keuntungan dan manfaat, " Bu RT memberi penjelasan. 

Biasanya dalam pertemuan RT, kita memang selalu diisi dengan tips dan ketrampilan, selain acara arisan dan menabung. 

Tapi acara itu terhenti sejak pandemi. Kini kita mulai lagi. Momennya pas untuk itu. 

Memanfaatkan sampah bungkus buah, dan cething bekas nasi untuk pelengkap kostum jalan santai ini, ada banyak manfaat.

Empat manfaat yang didapat, antara lain : 

1. Mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline