Mungkin, di saat pandemi, menyumbang kolega, saudara atau tetangga yang punya hajad dengan mentransfer sejumlah uang bisa dianggap wajar.
Bahkan saat pandemi justru menjadi momen pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital, sehingga proses transaksi keuangan tetap bisa dilaksanakan dengan aman.
Pasca pandemipun platform pembayaran digital banyak dipilih agar perekonomian pulih lebih kuat.
Masyarakat pun, mau tidak mau semakin melek tekhnologi.
Bagi pelaku UMKM bahkan menjadi tuntutan, agar usahanya pulih lebih kuat dan bangkit lebih cepat.
Dalam bidang usaha dan finansial, mungkin pembayaran dengan dompet digital adalah salah satu kiat untuk pulih lebih kuat.
Tapi, bagaimana kalau datang di hajatan, atau kondangan dengan membawa kartu ATM karena mempelai menyodorkan mesin EDC(Electric Data Capture) untuk menggesek kartu ATM?
Sebenarnya, bisa jadi hal seperti itu lebih aman dan ramah lingkungan, karena :
1. Tidak perlu membawa amplop yang setelah diambil isinya hanya akan menjadi sampah.
2. Lebih aman karena nominal uang langsung masuk ke rekening.