Malam mulai merambah dinihari. Suasana stasiun kereta api Madiun terasa sepi Meski banyak orang berlalu lalang.
Memori kereta api menghiasi anganku, saat dulu sering menggunakan moda transportasi ini.
Kereta api Brantas perlahan masuk Stasiun Madiun.
"Aku naik Brantas eksekutif, Bunda! "
Tulis anakku di pesan WA. Mataku mengawasi orang yang keluar dari peron. Tapi tak kutemukan sosok si bungsu.
Mengurai jenuh, aku berdiri dan mengamati suasana stasiun. Suamiku yang baru datang dari toilet menghampiriku.
"Kutunggu di mobil, ya! " Katanya.
"Ya! " Jawabku. Suamiku memarkir mobilnya jauh di luar stasiun. Katanya kalau parkir di dalam ribet dan mahal.
Yoweslah, terserah.
"Bunda, aku sudah di luar stasiun. Dari pintu barat! " Anakku menelepon.