"Hati-hati rabies pada kucing."
Kakak sulung mengirim pesan WA di grup keluarga.
Kenapa kucing, bukan anjing?
Karena di lingkungan kami, hampir tidak ada anjing, tapi banyak kucing liar tak bertuan yang sering berkeliaran di sekitar rumah.
Tak lupa Kakak saya mencantumkan link youtube dari Kompas TV.
Dalam link tersebut diberitakan, seorang Balita di Bali meninggal dunia karena digigit anjing peliharaannya.
Kadek Riska Ariantini (5 tahun, 10 bulan), putri dari keluarga Putu Redika meninggal dunia setelah digigit anjing peliharaannya yang telah diadopsi selama 3 bulan.
Anjing yang telah dipelihara selama 2 bulan itu tidak menunjukkan perilaku aneh, sehingga ketika menggigit lengan Kadek Riska, ibunya hanya membersihkannya dengan air dan sabun, dan menganggapnya sebagai gigitan anjing biasa.
Sebulan setelah digigit anjing, Kadek Riska mengeluh badannya gatal, radang tenggorok, tidak mau makan dan minum.
Sehari dirawat di rumah sakit, Kadek Riska meninggal dalam keadaan positif rabies.
Akhirnya Putu Redika membunuh anjing yang telah menggigit putrinya.