Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Lahan Makam Desa yang Ramah

Diperbarui: 16 Juni 2023   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makam desa (dokpri) 

Sebanyak 68 TPU di Jakarta, di antaranya sudah hampir terisi penuh. Sehingga hanya tersedia model pemakaman tumpang (Fransiskus Wahyu dan Erika Kurnia, via Kompas. id)

Makam adalah rumah masa depan yang sesungguhnya. 

Seringkali orang juga menyebut makam dengan kuburan. 

Namun sebenarnya ada perbedaan makna dalam menyebut kedua kata itu. 

Makam 

Makam adalah tempat peristirahatan terakhir, saat jiwa yang hidup disemayamkan untuk beristirahat selamanya. 

Kuburan

Kuburan adalah suatu tempat untuk menguburkan mayat. 

Mungkin kata makam lebih halus dan lebih jamak digunakan daripada kata kuburan. 

Di kota, lahan makam sudah biasa diperjual belikan. Apalagi di Jakarta, seperti yang sudah diilustrasikan dalam berita yang dikutip dari kompas. id.

Tak sedikit makam yang bertarif mahal, apalagi makam-makam dengan penjaga khusus yang biasa membersihkan makam dan menjadi juru kunci. 

Tentunya di samping lahannya, juga ada biaya kebersihan dan pemeliharaan yang dikelola dinas atau pemerintah setempat. 

Di Kota besar, jarang sekali terdapat makam gratis. 

Kalaupun gratis, biasanya ada syarat-syarat tertentu, misalnya :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline