Berlibur dan beraktivitas bersama anak merupakan bagian dari ilmu parenting.
Kecuali untuk penganut paham child free, ya. Bisa jadi kegiatan menarik ini justru menjadi kegiatan yang paling dihindari oleh mereka.
Saya mungkin termasuk anak yang beruntung, sebab saat kecil sering diajak berpiknik oleh bapak dan ibu.
Di saat duduk di Sekolah Dasar (SD) , saya sudah sangat hafal tempat wisata yang terkenal pada jamannya.
Dulu, tempat wisata hanyalah tempat-tempat yang memang secara alami mempunyai potensi untuk dijadikan tempat wisata.
Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Bonbin Gembira Loka, Kali urang, Masjid Demak, Kuil Sam phoo Kong, Pelabuhan Tanjung Mas, Bandara Ahmad Yani.
Itu adalah beberapa taman wisata di Yogyakarta, Semarang dan sekitarnyanya yang sudah sering saya kunjungi sejak kecil di tahun 80-an.
Sedangkan jika berwisata ke arah barat, maka tempat wisata yang sering kami kunjungi adalah goa jatijajar, waduk sempor, baturaden dan pantai teluk penyu.
Tempat wisata jadul semua, ya. Hehehe..
Kalau sekarang, tempat wisata sudah begitu beragam. Semua potensi wisata, sekecil apapun diolah dan dibangun semenarik mungkin dengan penataan yang menarik.