Laksmi memandang sahabatnya yang terisak di depannya.
"Mas Pras mau menceraikanku, Mi! "
"Kenapa? " Selama ini kamu sudah mematuhi suamimu itu. Mengurus segala keperluannya. Ada yang salah? "
Laksmi memandang Vina lekat. Tak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Mas Pras selingkuh dengan teman sekantornya. Mereka akan menikah, dan Mas Pras menceraikanku!" Tangis Vina pecah.
Laksmi memeluk sahabatnya, dan membiarkan Vina menumpahkan air mata dalam pelukannya. Dielus-elusnya punggung Vina, memberikan rasa empati dan suntikan kekuatan.
"Aku sudah meminta Mas Pras mengurungkan niatnya, tapi keputusannya sudah bulat. "
"Katanya dia sudah bosan denganku yang tak paham pekerjaannya. "
"Dia butuh orang yang bisa diajak diskusi dan membantunya menyelesaikan tugas kantor"
Laksmi meradang. Laki-laki itu sungguh keterlaluan. Memangnya perempuan itu apa, dicampakkan saat sudah bosan. Laki-laki yang tak patut dipertahankan.