Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Rayuan Kanda Gombal Mukiyo

Diperbarui: 14 Februari 2023   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar hanya pemanis 😁( dokpri IYeeS) 

Mentari pagi bersinar sayu, tetap setia menerangi bumi. 

Duhai, istri kanda yang paling ayu, Hanya dinda yang selalu di hati. 


Mentari bersinar ditemani sang bayu.

 Cuaca syahdu menghangatkan hati.

 Jangan kanda suka lebay merayu, Membuat dinda tertawa geli. 


Burung pipit terbang tinggi, Ternyata hinggap di pohon kedondong, 

Duhai kanda yang baik hati, Mohon maaf telurnya gosong.

Burung murai menawan hati, terbang ke langit berbondong-bondong. 

Duhai dinda kekasih hati, telur gosong pun serasa kedondong. 

Ayam Bangkok, gagah bertaji, Bertengger pongah di para-para.

Tanggal muda ambil gaji, gaji kanda buat dinda semua. 


Para-para dikelilingi jeruji, Terlihat indah, menghias mata. 

Duhai kanda yang suka bohong, masih ada segepok uang di lipatan baju. 

Burung pipit, ceria bernyanyi, Dikejar anjing yang terus menggonggong. 

Adinda yang Kanda sayangi, Kenapa sukanya membuat Kanda monyong. 

Sungguh elok pohon Gaharu,jangan ditanam dengan sembrono. 

Duhai Kanda yang suka merayu, Rayuan Kanda, gombal mukiyo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline