Nahdlatul Ulama (NU) Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, akan memperingati usia ke-100 tahun pada 16 Rajab 1444 H atau tepat pada Selasa (7/2/2023) mendatang.
Sebagai diketahui, dalam acara Harlah NU tersebut, akan diadakan mulai pukul 00.00 WIB atau tepat dimulainya hari Selasa (7/2/2023), dan rangkaian acara itu akan berlangsung hingga malam hari lagi(suarasurabaya.net)
Sementara, di sekitar rumah saya terdengar kemeriahan anak-anak RA dan MI yang berpawai menggunakan odong-odong atau kereta kelinci, untuk memperingati harlah NU ke-100 (seabad NU)
NU adalah organisasi Islam terbesar yang tokoh-tokohnya banyak berasal dari kalangan sufi.
Di samping itu, NU juga akrab dengan kehidupan pesantren.
Karakter para pendakwah NU yang damai, lemah lembut, ramah, toleran dan moderat membuat organisasi ini berkembang pesat di tanah air yang terdiri dari keberagaman atau pluralisme.
Karakter tokoh-tokoh NU yang tidak frontal, cenderung menggunakan makna kias, tidak bisa terlepas dari karakter sufi Jawa yang penuh simbol dan kiasan.
Mereka biasa menggunakan sindiran-sindiran dan filosofi yang biasanya harus dirasakan dari hati dan olah pikir.
Mengenai olah pikir ini, yang biasa dikiaskan dengan ngopi, juga sejalan dengan filosofi para santri tentang kopi.
KH Saifuddin Zuhri, dalam karyanya yang berjudul "Guruku orang-orang Pesantren menyatakan, bahwa jika sesama santri saling bersilaturahmi, maka pasti akan disuguhkan kopi.