Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Ada Apa di Balik Pembubaran Guru Penggerak?

Diperbarui: 16 Januari 2023   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: sekolahpenggerak. kemendikbud.go.id

Ada 2  artikel yang judulnya cukup provokatif, yaitu artikel yang berjudul, "Bubarkan saja Program Guru Penggerak" dari Pak Jay dan satunya artikel Pak Sudomo yang berjudul, "Jangan Ikut Program Guru Penggerak." 

Keduanya membuat saya bertanya-tanya, ada apa dengan Guru penggerak? Apakah seburuk itu sehingga banyak yang berekspresi negatif? 

Ataukah isu program guru penggerak dihentikan sementara karena dana belum turun? 

Tapi setelah saya baca, ternyata isi artikel justru sebaliknya. 

Pak Jay justru telah mendaftar sebagai calon Guru Penggerak, dan lolos seleksi. Selanjutnya malah Pak Jay bercerita tentang banyaknya manfaat menjadi guru penggerak, dan merekomendasikan untuk jangan dibubarkan. 

Begitu juga Pak Sudomo, beliau justru telah menjadi guru penggerak  angkatan 5.

Kenapa Pak Sudomo membuat judul itu? 

Ternyata pernyataan itu dilontarkan orang lain yang tidak suka pada program Guru penggerak. 

Mungkin bisa menjadi catatan tambahan bagaimana respon non guru penggerak dalam menanggapi program guru penggerak. 

Tentunya akan lebih bagus jika yang merasakan manfaat guru penggerak adalah semua murid dan guru. Tidak hanya guru penggerak yang mendapat berlimpah manfaat, sedang yang lain justru dirugikan dan merasa tak nyaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline