Aku berjalan sendiri, menyusuri tempat wisata desa tak jauh dari rumah.
Sepanjang jalan penuh pedagang berjualan makanan rakyat.
Ikut senang saat para pelaku UMKM mulai menggeliat dan tampak berbunga-bunga karena dagangannya diserbu pembeli.
Sekian lama pandemi telah menjungkir balikkan keadaan dan menimbulkan kelesuan, terutama di sektor ekonomi. Semoga mereka bangkit lebih cepat, dan pulih lebih kuat.
Transaksi online merajai untuk memberi solusi saat pandemi, tapi kalau lokasi dekat, tentu datang dan bisa melihat langsung produk yang diinginkan lebih mendatangkan kepuasan.
Setelah sekian lama menyusuri lapak-lapak pedagang, saya terhenti di lapak penjual Rujak Petis.
Sejenak saya memandangi penjual rujak petis yang sedang menulis di buku panjang, dan memegang gawai.
Tentunya bukan sedang main game, tapi sedang menulis pesanan yang masuk ke gawai.
"Rujak petisnya masih, Bu?