Kuangkat termos, ternyata enteng. Airnya hampir habis.
"Beli di kantin saja, dekat! " Kata kakakku.
"Ya, " Jawabku sambil meraih termos air panas dan bergegas.
Suasana Rumah sakit sepi di malam seperti ini, apalagi di luar hujan.
Kususuri lorong panjang rumah sakit yang begitu panjang dan luas.
Untung ada kantin di dalam, kalau beli di luar pasti harus berdebat dengan satpam penjaga.
Seperti kemarin, saat aku berdua adikku membawa termos dan makanan, hanya salah satu yang boleh masuk.
"Maaf ya, ini bukan pasar. Tidak ada tawar menawar. Kalau mau, masuk salah satu, kalau tidak mau, silahkan keluar dua-duanya katanya judes dan sadis. Apa disiplin? Suka-suka Elo menyebutnya, lah...
Akhirnya adikku kusuruh masuk, dan aku duduk di kursi dekat satpam.
Biarlah aku tidur di sini. Lumayan. Kapan lagi bisa tidur dikawal satpam.