Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Lapangan Batik Balerejo, Ruang Publik Multi Fungsi

Diperbarui: 19 Juli 2022   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan batik balerejo, dipergunakan untuk berlatih pencak silat (Foto: dokpri Mbah Kung) 

Siang ini saya mampir di Lapangan desa Balerejo yang terkenal dengan taman batiknya. 

Lapangan unik dengan memilih ikon batik ini bukan tanpa alasan. 

Beberapa bulan yang lalu, di sini diadakan pelatihan batik. 

Tepatnya, pada Bulan November 2021, Lapangan ini ditata dan direnovasi oleh pemerintah Desa Balerejo. 

Dalam plakat nama Desa Balerejo, dilukis dengan batik motif Manco. 

Lapangan batik desa Balerejo (dokpri) 

Manco adalah makanan khas kebonsari yang berupa makanan berbentuk segitiga, yang renyah seperti crepes, dibaluri gula merah, kemudian digulingkan dalam butiran beras ketan warna warni seperti rengginang goreng. 

Pada trotoar yang terdapat di sekeliling lapangan, dicat warna warni, dan pohon-pohon yang tumbuh di trotoar dibungkus kain batik. 

Trotoar lapangan batik Balerejo (Foto : dokpri Mbah Kung) 

Pembuatan papan nama dengan motif batik Manco ini, dikerjakan dengan apik oleh Mas "Wong Jowo" bersama tim binowonya atas permintaan pemerintah Desa Balerejo. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline