Setelah kemenangan yang mengejutkan melawan tuan rumah Kuwait, kini Indonesia dipaksa menelan kekalahan melawan Yordania yang masih bertahan di puncak klasemen dengan perolehan 6 poin, dari 2 kali menang, melawan Nepal (2-0) dan mengalahkan Indonesia 1-0 pagi ini.
Sementara tuan rumah Kuwait kali ini boleh bersorak gembira setelah sukses menaklukkan Nepal 4-1. Tapi posisinya masih bertahan di posisi ke-3 di bawah Indonesia karena meski lebih unggul selisih gol, tapi Indonesia menang secara head to head, sehingga posisinya masih bertahan di posisi ke-2.
Permainan Indonesia buruk? Sebenarnya tidak!!
Mungkin lebih tepat kalau dikatakan permainan Yordania lebih bagus. Timnas Garuda sudah berusaha bermain sebaik-baiknya. Tapi timnas Yordania mampu mengungguli.
Sebelum kemasukan gol, pertahanan Indonesia cukup solid menahan gempuran pemain Yordania, tim yang mempunyai performa paling unggul di Grup A dalam babak kualifikasi piala Asia 2023.
Saat babak ke-2 baru berlangsung 3 menit, saat kesadaran timnas belum terbentuk sepenuhnya, serangan pemain Yordania melesat lari kencang memasuki kotak penalti lolos dari kawalan pertahanan timnas Indonesia. Dengan kerjasama yang apik, bola dioper ke pemain Yordania Yazan Al Naimat yang berada tidak jauh dari kotak penalti. Bola langsung ditendang ke arah gawang dan sukses menggoyang gawang Indonesia yang kosong karena Nadeo yang terkecoh sudah lebih dulu maju meninggalkan gawang.
Momen selanjutnya yang membuat jantung berdetak kencang dan menuai cemas adalah tendangan penalti yang dihadiahkan pada timnas Yordania karena Asnawi Mangkualam melanggar Mousa Mohammad Suleiman di kotak penalti. .
Pemain pengganti Yordania, Mohammad Faisal Zraiq, kemudian menjadi eksekutor tendangan penalti.
Tapi kali ini Nadeo lebih siaga dan waspada, tak mau lagi gawangnya dijebol lawan.
Tendangan penalti pemain pengganti Timnas Yordania berhasil ditepis Nadeo dan gagal menuntaskan tugasnya.