Berhadapan dengan tuan rumah Kuwait di Stadion Jaber Al-Ahmad International Stadium, Timnas Indonesia membawa beban yang tak ringan.
Kuwait yang bermain di kandang sendiri tentunya lebih percaya diri. Di awal menit pertama Timnas Kuwait gencar melakukan serangan dan mendominasi permainan. Namun Timnas Indonesia juga tak kalah semangat untuk mempersembahkan performa terbaiknya di laga perdana.
Nadeo Argawinata juga mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menahan gempuran lawan.
Pada menit ke-30, Indonesia sempat mendapat peluang lewat Saddil Ramdani, namun sayangnya eksekusi Saddil tidak berjalan mulus, sehingga kedudukan masih 0-0.
Selanjutnya peluang-peluang yang didapatkan Timnas Indonesia gagal dieksekusi, sehingga tidak menghasilkan gol dan tidak merubah keadaan.
Kedudukan berubah dan menggelitik kesadaran dan Timnas Indonesia, saat bola yang baru masuk kotak penalti atas tendangan pemain Kuwait, langsung diserobot pemain Kuwait yang berlari kencang dan terlepas dari penjagaan punggawa Timnas Indonesia.
Bola ditendang ke depan gawang, langsung disundul oleh pemain Kuwait Y. Nasser Al Sulaiman yang mulus menjebol gawang Indonesia. Sehingga gol tercipta di menit ke-40. Kedudukannya menjadi 1-0 untuk Kuwait.
Di menit-menit akhir babak pertama tidak menyurutkan semangat Timnas Indonesia untuk tetap mengadakan perlawanan.
Indonesia mendapat hadiah tendangan penalti, saat penjaga gawang Kuwait yang bermaksud menangkap bola justru menerjang membenturkan dirinya ke arah Rachmat Irianto yang sudah menendang bola.
Marc Klok yang bertugas sebagai eksekutor begitu meyakinkan mengarahkan tendangan dasyatnya , dan sukses menjebol gawang Kuwait di akhir babak pertama (menit ke 44). Kedudukan menjadi seri, 1-1 sampai babak pertama berakhir.