Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Manfaat Pare di Balik Rasa Pahit dan Tips Mengurangi Rasa Pahitnya

Diperbarui: 31 Mei 2022   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pare (Momordica charantina L). Foto : Wikimedia commons

Lagi pengin nulis sesuai pendidikan ah, jadi Sarjana Pertanian kok sukanya malah memasak dan menjahit, hihihi...

Kayanya mengulas sayuran buah yang unik eksotik ini menarik, hehehe... 

Sayuran berupa buah menggantung dengan penampakan berkerut-kerut ini mempunyai rasa pahit yang khas. 

Sebagian orang mungkin tidak suka karena rasa pahitnya, tapi bagi sebagian orang mungkin justru bikin nagih karena memberi sensasi eksotik yang menarik. 

Tanaman pare relatif mudah tumbuh dan tidak terlalu membutuhkan sinar matahari, sehingga bisa tumbuh di tempat yang teduh sekalipun. 

Pare pahit kaya nutrisi yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati beberapa macam penyakit, tapi ada juga beberapa kondisi dan penderita penyakit tertentu yang sebaiknya tidak mengkonsumsi pare yang bisa berakibat fatal. 

Seperti dilansir dari Dilansir dari 24.com.vn, ada beberapa kondisi yang sebaiknya menghindari konsumsi pare, yaitu :

1. Wanita hamil dan menyusui. Pare juga merupakan jenis buah yang merangsang rahim, bisa menyebabkan kontraksi pendarahan dan dapat menyebabkan kelahiran prematur.

Saat menyusuipun juga tidak boleh makan pare karena dikhawatirkan beberapa bahan yang buruk dapat terikut ke ASI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline