Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Awal Puasa Berbeda, Mungkinkah 1 Syawal Sama?

Diperbarui: 1 Mei 2022   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri)

Lebaran sebentar lagi. Sudah siap belum nih menyambut lebaran? Apa masih khusuk dan enggan beranjak dari bulan ramadan yang penuh ampunan, hikmah, dan dijauhkan dari api neraka? 

Sebulan penuh kita berpuasa, dan Allah memberikan hari yang menjadi puncak kelezatan puasa, bulan Syawal. Di awal bulan Syawal inilah nanti kita akan melaksanakan shalat Ied setelah sebelumnya wajib membayar zakat. 

Adakah yang mempunyai agenda lebaran sama dengan saya dalam reel berikut? 

https://www.instagram.com/reel/Cc_lD3jjhIZ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Di awal Ramadan, organisasi Muhammadiyah lebih dulu mengawali berpuasa, karena dalam perhitungan ilmu hisab yang diyakini Muhammadiyah, pada tanggal 29 syakban sudah terjadi wujudul hilal, sedang pemerintah bersama   MABIMS mengawali puasa ramadhan sehari sesudahnya karena menganggap bulan syakban berumur 30 hari. 

Seperti kita ketahui, bulan Hijriah bisa berumur 29/30 hari. Dalam ilmu hisab, hal itu sudah bisa diketahui seperti yang dilakukan dan diyakini oleh Muhammadiyah. 

Sedang pemerintah memakai metode hisab dan rukyat. Jadi meskipun sudah bisa diketahui posisi hilal, tetap akan dilakukan rukyat, dengan melihat bulan secara langsung, dan melaksanakan sidang isbat. 

Muhammadiyah sudah yakin bahwa 1 Syawal jatuh pada hari senin, 2 Mei 2022, sebab hari ini telah melakukan puasa selama 30 hari, jadi tidak mungkin lebih dari itu. 

Sedang pemerintah yang mengawali puasa sehari sesudahnya, baru berpuasa selama 29 hari, jadi masih ada peluang berlebaran pada hari Selasa, 3 Mei 2022. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline